KAJIAN BERBAGAI TIPE PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI DI ASIA SEBAGAI ACUAN DALAM PENENTUAN SISTEM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR

Authors

  • Isnugroho Isnugroho

DOI:

https://doi.org/10.32679/jsda.v10i1.141

Abstract

Pengelolaan sumber daya air terpadu merupakan kegiatan yang sangat penting guna mendapatkan jaminan ketersediaan air yang mencakup perspektif antarsektor, kesenjangan kebutuhan mendatang, dan ketersediaan saat ini serta berorientasi pada tiga pertimbangan utama, yaitu: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam dekade terakhir banyak negara di Asia telah menerapkan kebijakan nasional dalam pengelolaan air dengan sistem pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai walaupun penerapannya masih dalam tahap permulaan. Pengelolaan sumber daya air terpadu di wilayah sungai dilaksanakan dengan baik oleh organisasi pengelola sungai dengan memfasilitasi dan/atau melaksanakan berbagai proses pembangunan dan pengelolaan. Di Asia berbagai pengelola sungai, baik kecil maupun besar membantu pemerintah dan pemilik kepentingan dalam merealisasikan pengelolaan sumber daya air terpadu. Beberapa pengelola sungai merupakan organisasi pemerintah. Namun, dalam beberapa kasus, untuk memberikan keleluasaan serta otonomi, baik dalam pengelolaan, pengembangan, maupun keuangan digunakan sistem perusahaan atau semi-perusahaan. Tulisan ini mengkaji perbedaan di antara tiga tipe sistem pengelolaan wilayah sungai, yaitu: komite, publik/pemerintah, dan korporasi. Dengan demikian, dapat ditentukan tipe/jenis pengelolaan yang paling sesuai untuk diterapkan di suatu wilayah sungai.

References

Andras Szollosi-Nagy. 2011. Out of the Blue: Choice for a Sustainable Planet After Rio+20, ADB Water Learning Week, Presentation Materi-al.

Candido Cabrido. 2009. Overview of river basin organizations and water-related agencies in the Philippines, report pepared under ADB’s TA 4552-PHI. Master Plan for the Agusan Ri-ver Basin Project, Policy Study on River Basin Management in the Philippines.

Chanthanet B. dan Clive Lyle. 2011. Forming the Nam Ngum River Basin Committee, Center for River Basin Organizations and Manage-ment (CRBOM)’s Small Publication Series No. 35.

Fahmi Hidayat dan Raymond Valiant. 2011. The case for the Corporate RBO, Center for River Basin Organizations and Management (CRBOM)’s Small Publication Series No. 42.

Isnugroho and Tue Kell Nielsen. 2011. Choosing aFramework for River Basin Governance, Paper prepared for Network of Asian River Basin Organizations (NARBO).

Isnugroho. 2010. Improving Water Security in Indo-nesia, Discussion paper for the study visit in Spain.

Isnugroho. 2013. Menggalang Keterpaduan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Tekno-logi Sumber Daya Air Vol. 10 No.2

Isnugroho. 2013. River Basin Management for Enhanching the Regional Carrying Capacity in Water Resources, Proceeding of the 1st International Conference on Infrastructure Development, Muhammadiyah University Press.

Katsuaki Kawano. 2011. “Advanced features of JWA as a RBO”, presented at NARBO International Seminar on Corporate RBOs in Asia, selorejo, Indonesia.

Keputusan Presiden Republik Indonesia. 2012. Keputusan Presiden No. 12 tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai di Indonesia.

Selangor Water Management Authority. 2013. Selft Assesment Report for the Selangor Waters Management Authority (SWMA/LUAS)”, Performance Benchmarking of River Basin Organization 2013-2014.

Sudharma Elakanda. 2010. Resources-based development: Experience from Mahaweli, Center for River Basin Organizations and Management (CRBOM)’s Small Publication Series No. 29.

Tjoek Walujo Subijanto. 2010. Moving our RBOs to the next level, Center for River Basin Organi-zations and Management (CRBOM)’s Small Publication Series No. 30.

Tjoek Walujo Subijanto. 2010. Toward excellence in River Basin Organization Performance: The Case of PJT-I, Indonesia, bahan presen-tasi di International Seminar on River basin Management, Vientiane, Laos.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Lembaran Negara Republik Indonesia.

United Nation Population Development. 2012. World Population Data. United Nation Publication.

Vincente B. Tuddao Jr. 2009. Framework planning for basin-level management - the Philippines approach, Center for River Basin Organiza-tions and Management (CRBOM)’s Small Publication Series No. 12.

Watt Batkosal. 2009. IWRM-based development in a small Cambodian river basin, Center for River Basin Organizations and Management (CRBOM)’s Small Publication Series No. 9.

Published

2017-04-28

How to Cite

Isnugroho, I. (2017). KAJIAN BERBAGAI TIPE PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI DI ASIA SEBAGAI ACUAN DALAM PENENTUAN SISTEM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 10(1), 29–42. https://doi.org/10.32679/jsda.v10i1.141

Issue

Section

ARTIKEL