Kajian Data Debit Di Das Comal Study Of Accuracy Discharge Data In The Comal Catchment
DOI:
https://doi.org/10.32679/jsda.v11i2.105Abstract
Ketersediaan data hidrologi yang kontinyu dan berkualitas baik sangat diperlukan dalam pengelolaan SDA serta analisis hidrologi untuk perencanaan. Tetapi pada kenyataannya data hidrologi khususnya data debit yang ada belum tersedia dalam kualitas yang baik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara untuk menilai kualitas data debit, salah satunya yaitu dengan membuat kajian akurasi data debit. Metode pengecekan kualitas data debit yang dilakukan pada kajian ini yaitu dengan pendekatan perbandingan hidrograf, analisis tebal aliran pos duga air dibandingkan dengan total hujan pada pos hujan yang ada di pos duga air tersebut, analisis lengkung debit dan analisis data muka air. Berdasarkan hasil kajian dari akurasi data debit pada DAS Comal ini menunjukkan bahwa kualitas data debit pada K. Comal-Kecepit, K. Comal-Sukowati dan K. Comal Jatirejo belum baik, hal ini ditunjukkan dari kondisi data debit yang tidak kontinyu, sebagian data debit yang meragukan, data tebal aliran lebih besar atau sama dengan data hujan tahunan serta hasil lengkung debit yang menyebar, sehingga masih perlu dilakukan pengkajian kembali pada data DAS Comal, mulai dari pengecekan ke lapangan, pengecekan data muka air, data debit, luas DAS serta pengkinian lengkung debit dengan menggunakan metode grafis sampai muka air banjir yang terjadi.References
BPDAS Pemali Jratun. Profil BPDAS Pemali Jratun. 2015. http://www.bpdas-pemalijratun.net/ (diakses November 7, 2015).
Djafar, Haris, Lily Montarcih Limantara, dan Runi Asmaranto. “Studi Analisa Kebutuhan Jumlah Stasiun Hujan Berdasarkan Evaluasi Perbandingan Antara Analisis Hidrograf Banjir dan Banjir Historis pada DAS Limboto Provinsi Gorontalo.” Jurnal Teknik Pengairan 5, no. 2 (Desember 2014): 172-181.
Ibrahim, Agung Bagiawan. “Pengujian Data Hidrologi dalam Rangka Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Air.” Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 2011: 89-104.
Mathieu, Pierre Philippe. “Space for Climate.” ISPRS International Journal of Geoinformation (ISPRS), 2015: 1569-1583.
NKRI. PERPRES Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi Hidrogeologi (PSIH3) pada Tingkat Nasional. PERPRES, Jakarta: Sekretariat Jenderal, 2012.
Puslitbang SDA. Publikasi Data Hidrologi. Bandung: Puslitbang SDA, 2010.
Perhitungan debit andalan sungai dengan kurva durasi debit. SNI 6738:2015 (2015).
Saen, Reza Farzipoor. “A new mathematical approach for suppliers selection: Accounting for non-homogeneity is important.” Applied Mathematics and Computation , 2007: 84-95.
Soewarno. Hidrometri dan Aplikasi Teknosabo dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.
Supari, HA. Sudibyakto, Janeke Ettema, dan Edvin Aldrian. Spatiotemporal Characteristics of Extreme rainfalls Events Over Java Island, Indoensia. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 2012.
WMO. “Guidelines for Implementing a Quality Management System in Hydrology.” Quality Management Framework, 16 Desember 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air as publisher of the journal.Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.
Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal.