Pengaruh Infrastruktur Sanitasi Terhadap Fecal Coliform Di Dua Inlet Kanal Banjir Timur

Penulis

  • Yuliya Mahdalena Hidayat

DOI:

https://doi.org/10.32679/jsda.v11i2.102

Abstrak

Air limbah yang dibuang langsung ke badan air menyebabkan lingkungan perairan tercemar oleh mikroorganisme pathogen di antaranya fecal coliform. Telah dilakukan penelitian pengaruh infrastruktur sanitasi terhadap fecal coliform yang ada di Sungai Cipinang dan Sungai Sunter. Data fecal coliform di Sungai Cipinang dan di Sungai Sunter diperlukan untuk analisa korelasi dengan kondisi sanitasi, menggunakan metode product moment pearson. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Fecal coliform di Sungai Cipinang berkisar antara 40.000 – 120.000 Jml/100mL dan di Sungai Sunter 16.000 – 110.000 Jml/100mL telah jauh melebihi jumlah yang dipersyaratkan dalam PP 82/2001 yang berkisar antara 100 – 2.000 Jml/100mL untuk Kelas I – Kelas IV, hal ini berindikasi pula telah tercemarnya kedua inlet Kanal Banjir Timur tersebut. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa fecal coliform di Sungai Cipinang dan fecal coliform di Sungai Sunter signifikan dipengaruhi oleh terbatasnya infrastruktur sanitasi. Fecal coliform dapat merupakan petunjuk adanya pencemaran limbah domestik di sungai akibat pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi pembangunan infrastruktur sanitasi yang memadai. Tinginya pertumbuhan penduduk tanpa diimbangi dengan pembangunan infrastruktur sanitasi memungkinkan sebagai penyebab penurunan kualitas air sungai. Pesatnya pertumbuhan penduduk hendaknya di imbangi dengan penyediaan infrastuktur sanitasi untuk mencegah tercemarnya badan air.

Referensi

Alaerts, G and Santika, S.S. 1994. Metode Penelitian Air. Surabaya : Usaha Nasional.

Azwar, A. 1981. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta : PT. Mutiara.

Cabelli, V. 1978. New Standards for enteric bacteria. In : Water polltuion microbiology (Mitchell ed). New York, U.S.A. : John Wiley & Son. 442 pp.

Dwidjoseputro. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta : Kanisius.

Halim, G.A. 1981. Pengaruh kedalaman sumur terhadap jumlah bakteri Escherichia coli dan Coliform group. Suatu penelitian mengenai air sumur di Kotamadya Bandung. Kongres Nasional Mikrobiologi ke III. Jakarta 26 – 28 Nopember 1981 :6 hal.

Hidayat, R., dkk. 2012. Model Sistem Pengendalian Pencemaran Sungai Cipinang. Output Kegiatan Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan dan Daur Ulang Mendukung DAS Berkelanjutan. Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementrian Pekerjaan Umum.

Jawet, E., J.1. Melnick and E.A. Adelbeerg. 1976. Review of Medical Microbiology. Los Altos, California : Lange Medical Publication, 542 pp.

Kunarso, D.H. 1989. Teknik Membran Filter untuk Mendeteksi Bakteri Pencemar. Jurnal Oseana XIV(4) : 133 -143.

Marganingrum, D., dkk. 2013. Diferensiasi Sumber Pencemar Sungai Menggunakan Pendekatan Metode Indeks Pencemaran (IP) (Studi Kasus: Hulu DAS Citarum). Riset Geologi dan Pertambangan. 23(1) : 41-52. ISSN 0125-9849.

Miller, G.T. 2007. Living in the Environment Principles, Conections and Solutions. Melbourne – Australia : Thomson Learning.

Pelczar, M.J and R.D. Reid. 1958. Microbiology. Saint Louis, U.S.A. : The C.V. Mosby Company.

Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Riduwan. 2013. Dasar dasar Statistika. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

SLHD. 2012. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012.. Jakarta: Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Soemirat, J. 1994. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sutresno, Totok, dkk. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta : Rineka Cipta.

Trianto dan Triwulan. 2008. Pengembangan Sains dan Teknologi Berwawasan Lingkungan dalam Perspektif Islam. Jakarta : Lintas Pustaka.

Yudo, S dan Said, N.I. 2001. Masalah Pencemaran Air di Jakarta, Sumber dan Alternatif Penanggulangannya. Jurnal Teknologi Lingkungan 2(2) : 199 -206.

Unduhan

Diterbitkan

2015-04-06

Cara Mengutip

Hidayat, Y. M. (2015). Pengaruh Infrastruktur Sanitasi Terhadap Fecal Coliform Di Dua Inlet Kanal Banjir Timur. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 11(2), 107–118. https://doi.org/10.32679/jsda.v11i2.102

Terbitan

Bagian

ARTIKEL