ANALISIS PENGGUNAAN AIR IRIGASI DENGAN TEKNIK ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI WANIR KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.32679/jsda.v10i1.136Abstrak
Analisis penggunaan air irigasi ditujukan untuk mencari alternatif penggunaan dan pemberian air irigasi yang optimal pada Daerah Irigasi Wanir. Penelitian ini menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) karena terdapat beberapa alternatif yang dapat dicapai untuk mengurangi periode kekurangan air, antara lain perubahan jadwal tanam, perubahan pola tanam, perubahan indeks pertanaman, dan perubahan luas golongan. Mengacu pada hasil analisis dengan teknik AHP tersebut, perubahan jadwal tanam merupakan variabel yang penting untuk mengembangkan dalam skenario. Berdasarkan hasil simulasi, alternatif penggunaan air irigasi yang optimal adalah dengan jadwal tanam pertengahan Oktober, pola tanam padi –padi - palawija dengan varietas padi unggul, dan lama pengolahan lahan 15 hari. Pengaruh varietas padi dan pengolahan lahan sangat signifikan berpengaruh terhadap perubahan besarnya kebutuhan air yang maksimal yaitu asalnya kekurangan air terjadi sebanyak 8 menjadi 3 kali. Pada saat kekurangan, cara pemberian air sebaiknya tidak dilakukan secara terus menerus melainkan bergiliran. Teknik AHP dalam penelitian ini cukup konsisten dengan penelitian-penelitian lain sebelumnya yaitu jadwal tanam efektif untuk penggunaan air irigasi yang optimal adalah bulan Oktober.Referensi
Cristianingsih, dan Ariastita, P.G. 2012. Optimasi
Penggunaan Lahan di Kecamatan Driyorejo
Berdasarkan Ketersediaan Sumberdaya Air.
Jurnal Teknik ITS 1 (Sept. 2012) : 16-20.
Jurnal Sumber Daya Air, Vol. 10 No. 1, Mei 2014: 1-12
Riduwan, dan Kuncoro, Engkos, A. 2008. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.
Saaty, T.L. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Saaty, T.L. 1994. Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with Analytic Hierarchy Process. Jurnal, Vol. VI of the AHP Series. U.S.A : Pittsburgh.
Saaty, T.L. 2008. Decision Making with the Analytic Hierarchy Process. International Journal of Services Sciences 1(1): 83-98.
Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Standar
Perencanaan Irigasi KP 01. Bandung :
Galang Persada.
Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Modul Tentang
Rencana Tata Tanam. Modul Pelatihan
Instruktur Tata Guna Air Dalam Rangka
Pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A). Jakarta : Badan Litbang
Departemen Pekerjaan Umum.
Nurnawanty. 2009. Optimasi Penggunaan Air Irigasi
Berbasis Pola Tanam pada Daerah Irigasi
Kanjiro Kab. Luwu Utara. Jurnal Teknik
Hidro 2(3) : 245-255.
Republik Indonesia. 2005. Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum No. 498/KPTS/M/2005
tentang Pedoman penguatan masyarakat
petani pemakai air dalam operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi. Jakarta:
Panitia Teknik Kontruksi dan Bangunan
Sipil, Balitbang Departemen Pekerjaan
Umum.
Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007
tentang Pedoman Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Jakarta:
Menteri Pekerjaan Umum.
Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.
Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Sumiyati, dkk. 2011. Aplikasi Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Penentuan Strategi Pengembangan Subak. Jurnal Agritech 31(2) : 87-98.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air as publisher of the journal.Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.
Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal.













