Trend Hujan Di Musim Kemarau Yang Berkurang Belum Tentu Menimbulkan Intensitas Kekeringan Yang Bertambah Parah
DOI:
https://doi.org/10.32679/jsda.v9i2.151Abstrak
Perubahan karakteristik hujan bulanan diperiksa melalui uji keberadaan trend dan uji perubahan distribusi dikaitkan dengan perubahan kondisi kekeringan menggunakan Indeks Kekeringan dari Standardized Precipitation Index (SPI) dalam bentuk durasi dan intensitas kekeringan. Perubahan trend hujan di beberapa wilayah sangat signifikan yaitu jumlah curah hujan tahunan dan musim kemarau yang berkurang di sebagian besar wilayah Cirebon dan hujan tahunan dan musim hujan bertambah di sebagian wilayah Pekalongan dan hujan tahunan dan musim kemarau berkurang di sebagian kecil wilayah Kedu. Begitu pula halnya di wilayah Kedu dan Cirebon mengalami perubahan distribusi hujan sebelum tahun 1945 dibandingkan dengan hujan periode setelah tahun 1970 terutama untuk musim kemarau Maret-Agustus. Lain halnya dengan wilayah Pekalongan perubahan distribusi hujan terjadi pada musim basah September-Februari. Di sisi lain, intensitas kekeringan maksimum per dasawarsa menunjukkan adanya kecenderungan bertambah besar untuk wilayah Kedu dan Pekalongan dan frekuensi terjadinya kekeringan ekstrim menjadi lebih sering di akhir dasawarsa terutama di wilayah Pekalongan meskipun jumlah pos hujan yang mengalami pengurangan hujan hanya sedikit. Bahkan, wilayah Cirebon dengan jumlah pos hujan yang mengandung trend penurunan cukup banyak tetapi frekuensi kejadian intensitas kekeringan maksimum di dasawarsa terakhir tidak terlalu meningkat dibandingkan dua wilayah yang lain.Referensi
Adidarma, W. K, 2009, Identifikasi Dampak
Perubahan Iklim Terhadap Seri Data
Hujan di Pulau Jawa, Jurnal Sumber Daya
Air ISSN : 1907-0276 Vol. 5, No.1, Mei
IPCC Technical Paper VI, 2008, Climate Change and Water, Edited by Bryson Bates, Zbigniew W. Kundzewics and Shaohong Wu.
Edwards, D. C., Mc.Kee,T. B., Doesken, N. J., Kleist, J., 1997, Historical Analysis of Drought in the United States, 77th AMS Annual Meeting, Long Beach, California.
Giakoumakis, S. G, G. Baloutsos, 1997, Investigation of Trend in Hydrological Time Series of the Evinos River Basin, Hydrological Science-Journal , 42(1) February.
Ke, Seng-Cheng, Hung-Wei Shu, Ming-Hua Tsai, 2005, Test and Analysis of Trend Existence in Rainfall Data, Council of Agriculture and Water Resources Agency ROC.
Knutson, C., Hayes, M., Philips, T., 1998, How to Reduce Drought Risk, Preparedness and Mitigation Working Group, Western Drought Coordination Council, USA.
Mc.Kee, T. B., Doesken, N. J., Kleist, J., 1993, The Relationship of Drought Frequency and Duration to Time Scales, Eighth Conference on Applied Climatology, 17-22 January 1993, Anaheim, California, USA, page 179-184.
Onoz, Bihrat, M. Bayazit, 2003, The Power of Statistical Test for Trend Detection, Turkish Journal Eng. Env. Sci, Istanbul, Turkey
Paulo, A. A, R. D. Rosa, and L. S. Pereira, 2012,Climate Trends and Behaviour of Drought Indices Based on Precipitation and Evapotranspiration in Portugal, Nat. Hazards Earth Syst. Sci., 12, 1481–1491, 2012.
Triweko, R. W And W. K. Adidarma, 2009, Drought Tendencies in Pemali-Comal River Basin, International Seminar on Climate Change Impacts on Water Resources and Coastal Management in Developing Countries, Menado 4-6 May 2009
Yue, Sheng, Paul Pilon, Bob Phinney and Geoge Cavadias, 2002, The Influence of Autocorrelation on the Ability to Detect Trend in Hydrological Series, Hydrological Processes, Hydrol. Process. 16, 1807-1829, Wiley InterScience.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air as publisher of the journal.Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.
Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal.