Optimasi desain rencana tanggul lepas pantai NCICD di Teluk Jakarta terhadap kemungkinan tsunami akibat letusan Gunung Anak Krakatau

Penulis

  • Huda Bachtiar Puslitbang SDA
  • Riam Badriana Lab Math-Indonesia
  • Leo Sembiring Puslitbang-SDA, Kementerian Pekerjaan Umum
  • Didit Adytia Lab Math-Indonesia
  • I Putu Samskerta Puslitbang-SDA, Kementerian Pekerjaan Umum
  • Andonowati Andonowati Lab Math-Indonesia
  • E. van Groesen Lab Math-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32679/jsda.v13i1.170

Kata Kunci:

Tsunami Anak Krakatau, transmisi gelombang, tanggul lepas pantai, Teluk Jakarta, Program NCICD

Abstrak

Salah satu rencana pengembangan infrastruktur di Teluk Jakarta adalah dengan membangun tanggul lepas pantai yang akan membentuk kolam retensi. Pembangunan kolam retensi tersebut dilakukan apabila fase perkuatan tanggul yang ada tidak dapat menangani permasalahan banjir Jakarta. Berdasarkan master plan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), tanggul lepas pantai bentuk Garuda diusung sebagai “iconic” negara Indonesia. Namun demikian, bentuk Garuda tersebut belum dinvestigasi dari segi hydraulic. Paper ini akan membahas optimum layout dari  bentuk Garuda dari sisi propagasi gelombang. Hasil simulasi dengan ¼ energi gelombang dari tsunami Krakatau 1883 menunjukan tinggi gelombang di kepala garuda dapat mencapai elevasi maksimum 11 m dan elevasi minimum 6 m. Alternatif desain dengan merotasi layout tanggul lepas pantai ke arah timur 150 (layout paralel terhadap arah datang gelombang) merupakan salah satu bentukan optimum dari desain tanggul lepas pantai stage-B. 

Referensi

Adytia D, 2008, Tsunami Simulation in Indonesia's Areas Based on Shallow Water Equation and Variational Boussinesq Model Using Finite Element Method. Master Thesis, ITB.

Adytia D, E. van Groesen, 2010, Variational BOussinessq Model for Simulation of Coastal Waves and Tsunami, Proceeding of the 5th (APAC 2009), ISBN-13 978-981-4287-96-8, pp. 122-128.

D. Adytia, M. Woran, E. van Groesen, 2012, Anak Krakatau Explosion Effect in Jakarta Bay Proceedings Basic Science International Conference 2012, Malang Indonesia, K1-5, ISBN 978-979-25-6033-6.

Deltares report, 2014, Master Plan National Capital Integrated Coastal Development, Boundary condition, Section 6, Tsunami quick scan, in INA556-3 C1.3a (INA556-3/agui/105).

HAWASSSI Variational Boussinesq Model (VBM), see www.hawassi.labmath-indonesia.org

Lia Yuliawati, Nugrahinggil Subasita, Didit Adytia, Wono Setya Budhi, 2015, Simulation of Obliquely Interacting Solitary Waves with A Hard Wall by using HAWASSI-VBM and SWASH Model, Proceedings SEAMS

Maeno F, Imamura F, 2011, Indonesian Journal of Geophysical Research, Vol. 116.

Verbeek R. D. M.,1885, Krakatau. Gov. Press, Batavia, Indonesia, pp. 495

Yeh H., W. Li, 2011, Tsunami Amplification and Breaking Along Vertical Wall. In Proceedings of the Sixth International Conference on Asian and Pacific Coasts (APAC 2011), ISBN: 978-981-4366-47-2, pp 59-70.

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-27

Cara Mengutip

Bachtiar, H., Badriana, R., Sembiring, L., Adytia, D., Samskerta, I. P., Andonowati, A., & Groesen, E. van. (2017). Optimasi desain rencana tanggul lepas pantai NCICD di Teluk Jakarta terhadap kemungkinan tsunami akibat letusan Gunung Anak Krakatau. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.32679/jsda.v13i1.170

Terbitan

Bagian

ARTIKEL