Analisis Stabilitas Lereng pada Longsor Desa Caok, Purworejo, Jawa Tengah

Penulis

  • Rokhmat Hidayat

DOI:

https://doi.org/10.32679/jsda.v14i1.195

Kata Kunci:

Analisis Longsor, Stabilitas Lereng, Geo-slope, Plaxis

Abstrak

Longsor telah terjadi pada tanggal 19 Juni 2016 di dusun Caok, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.   Desa Caok masuk dalam wilayah pegunungan Menoreh. Lereng pada lokasi longsor tersebut mayoritas memiliki kemiringan lebih dari 200. Sebelum longsor, terjadi hujan dengan curah hujan mencapai 325 mm/hari. Hal tersebut mengindikasikan bahwa longsor terutama terjadi karena dipicu proses infiltrasi air tanah  akibat  intensitas hujan yang tinggi, serta lereng yang curam. Dalam penelitian ini dilakukan analisis  stabilitas lereng dengan program Plaxis dan Geo-Slope berdasar muka air tanah kemiringan lereng, dan sifat parameter tanah. Data tersebut selanjutnya diolah dengan program Plaxis dan Geo-slope untuk mengetahui stabilitas lereng dan deformasi yang akan terjadi. Batas nilai aman suatu lereng adalah 1,25 (Bowless 1984), tanpa ada gempa. Dari hasil pemodelan Geo-Slope didapatkan angka keamanan  1,162. Pemodelan dengan program Plaxis 0,9522 dengan potensi perpindahan maksimal 205m. Kedua hasil angka keamanan mengindikasikan bahwa lokasi penelitian rawan terjadi longsoran. 

Referensi

Badan Geologi, 1995, Peta Geologi Lembar Purworejo – Kulonprogo, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung

Baum, R. L., Savage, W. Z. dan J. W. Godt, 2008, “TRIGRS—A FORTRAN program for transient rainfall infiltration and grid‐based regional slope‐stability analysis, version 2.0”, U.S. Geological Survey

Bowles, J.E. (1985), Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah 2nd ed., Erlangga, Jakarta

Brunetti, M.T., S. Peruccacci S., Rossi M., Luciani S., Valigi D., Guzzetti F., 2010, “Rainfall thresholds for the possible occurrence of landGeo-slopes in Italy”, Natural Hazards and Earth Sistem Science

Collison, A.J.C. dan Anderson, M.G., 1996. Using a combined slope hydrology/slope stability model to identify suitable conditions for landGeo-slope prevention by vegetation in the humid tropics, Earth Surface Processes and Landforms, 21, h. 737-747.

https://www.esdm.go.id/assets/.../Pengenalan_Gerakan_Tanah.pdf

Fredlund, D.G. and Rahardjo, H. “Soil Mechanic for Unsaturated Soils”, John Willey & Sons, 1993

Geo-Slope International Ltd. 2012. Stability Modelling with Slope/w 2007 version-An Engineering Methodology First edition. Geo-Slope International Ltd: Canada.

Hardiyatmo, H.C., 2012, Penanganan Tanah Longsor dan Erosi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

http://pusfatja.lapan.go.id/index.php/tanggapbencana/index/50 diakses 26 juni 2016

Liong G.T., Herman D.J.G., 2012. “Analisa Stabilitas Lereng Limit Equilibrium vs Finite Element Method” PIT HATTI ‐XVI 2012, Jakarta

Muntohar A.S., 2008, “Proposal Ambang Hujan untuk Peringatan Dini Tanah Longsor”, Seminar/ workshop Application Research for Disaster and Humanitarian, 19 Desember 2009, University Club UGM

Plaxis Versi 8 Manual Acuan, http: //id.scribd.com/doc/45245442/Plaxis82-Indonesian-2-Acuan-pdf#scribd, [Diakses pada 02 Juli 2017]

Rahardjo, H., Lee, T.T., Leong, E.C., dan Rezaur, R.B., 2005. Response of a residual soil slope to rainfall, Can. Geotech. J, 42, h. 340–351.

Suhendro, B., 2008, Metode Elemen Hingga dan Aplikasinya, Beta Offset, Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2018-07-10

Cara Mengutip

Hidayat, R. (2018). Analisis Stabilitas Lereng pada Longsor Desa Caok, Purworejo, Jawa Tengah. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 14(1), 63–74. https://doi.org/10.32679/jsda.v14i1.195

Terbitan

Bagian

PENULIS

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama