Penentuan hydrologic soil group untuk perhitungan debit banjir Di Daerah Aliran Sungai Brantas Hulu
DOI:
https://doi.org/10.32679/jsda.v13i2.205Kata Kunci:
Hydrologic Soil Group, Curve Number, Harmonized World Soil Database, tinggi muka airAbstrak
Bendungan direncanakan dibangun untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan di bidang sumber daya air. Disamping manfaat yang terkandung di dalamnya, akan terdapat bahaya besar bila ada ketidakmampuan struktur bendungan dalam menahan banjir yang masuk ke dalam waduk. Pemilihan metode yang tepat untuk memperkirakan besaran banjir rencana merupakan bagian dari keamanan bendungan. Permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah pencatatan data pada pos duga air tidak tersedia. Salah satu metode perhitungan kehilangan air (losses) pada pemodelan banjir adalah NRCS-CN. Kelebihan metode ini dapat digunakan untuk wilayah yang tidak memiliki data hidrograf banjir maupun tinggi muka air waduk, tetapi tersedia data pencatatan hujan. Dalam penentuan nilai CN, Indonesia belum memiliki peta HSG (Hydrologic Soil Group) sehingga perlu dibuat peta tanah seperti HWSD. Penelitian dilakukan dengan penentuan CN menggunakan peta tanah (HWSD), tataguna lahan (BAPPEDA). Kehilangan air dilakukan dengan model HEC-HMS. Penelitian dilakukan di DAS Brantas Hulu dengan titik outlet Bendungan Sutami. Simulasi dilakukan dengan kalibrasi tinggi muka air. Kelompok HSG yang didapat dari peta HWSD pada DAS Brantas Hulu adalah D (lempung), B (tanah liat berlanau), dan A (pasir bertanah liat). Penentuan HSG dari peta tanah HWSD dengan metode kehilangan air NRCS-CN dan hidrograf satuan NRCS menghasilkan kalibrasi terbaik didapatkan dari RMSE dan beda tinggi pada AMC II dan λ=0,2 untuk bulan Maret 2007 (RMSE=0.55) serta AMC II dan λ=0,05 bulan Desember 2007 (RMSE=0.65).Referensi
Adidarma, W. K. 2013. Teknik Perhitungan Banjir Desain untuk Bendungan Menggunakan Metode NRCS. Jurnal Teknik Hidraulik November 2013, Balai Hidrologi dan Tata Air Puslitbang SDA.
Adidarma, W. K., dan Tim. 2017. Review Hidrologi Bendungan Sutami dan Lahor. Malang: Perusahaan Umum Jasa Tirta I.
Desmukh, D. S., U. C. Chaube, A. E. Hailu, D. A. Gudeta, M. T. Kassa. 2013. Estimation and comparision of curve numbers based on dynamic land use land cover change, observed rainfall-runoff data and land slope. Journal of Hydrology 492 (2013) 89–101.
FAO/IIASA/ISRIC/ISS-CAS/JRC, 2009.Harmonized World Soil Database (version 1.1).FAO, Rome, Italy and IIASA, Laxenburg, Austria.
Halik, Gusfan, N. Anwar, B. Santosa, Edijatno. 2013. Model Ketersediaan Air di Waduk Sutami Akibat Perubahan Iklim (052a). Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, 24-26 Oktober 2013.
Mishra, S. K., S. Gajbhiye, A. Pandey. 2013. Estimation of design runoff curve numbers for Narmada watersheds (India). Department of Water Resource Development & Management, IIT Roorkee, Roorkee 247 667, India.
Mishra, S. K., V. P. Singh. 2003. Soil Conservation Service Curve Number (SCS-CN) Methodology. Springer Science+Business Media Dordrecht [DOI 10.1007/978-94-017-0147-1]
Natural Resources Conservation Service. 2009. National Engineering Handbook, Chapter 7,Hydrologic Soil Group. National Engineering Handbook. Engineering Division, US Department of Agriculture, Washington, DC.
Pratama, S. Y. 2010. Studi Optimasi Operasional Waduk Sengguruh untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Shadeed, S., M. Almasri. 2010. Application of GIS-based SCS-CN method in West Bank catchments, Palestine. Water Science and Engineering, 2010, 3(1): 1-13[doi:10.3882/j.issn.1674-2370.2010.01.001].
Soil Conservation Service, United States Department of Agriculture (SCS-USDA). 1986. Urban Hydrology for Small Watersheds. Washington, D. C.: U. S. Government Printing Office.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.
Windianita, K., W. K., Adidarma, D. Ardianto, Djuharijono, T. Winari. 2017. Pemodelan Banjir Waduk Sutami Menggunakan HEC-HMS. Pertemuan Ilmiah Tahunan PIT XXXIV HATHI – Jayapura Papua, 8- 10 September 2017.
Woodward, Donald E., Richard H. Hawkins, Ruiyun Jiang, Allen T. Hjelmfelt,Jr., Joseph A.Van Mullen, Quan D. Quan. 2001.Runoff Curve Number Method: Examination of The Initial Abstraction Ratio.USDA, Natural Resources Conservation Services, Tucson AZ.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air as publisher of the journal.Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.
Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal.













