Analisa stabilitas struktur revetmen di Pantai Kedungu, Tabanan Bali
DOI:
https://doi.org/10.32679/jsda.v13i1.315Kata Kunci:
Erosi, revetment, garis pantai, stabilitas struktur, bangunan pantaiAbstrak
Lokasi studi di Pantai Kedungu yang memiliki gumuk pasir yang lebar dan vegetasi yang rapat. Biasanya tempat ini digunakan untuk pariwisata oleh penduduk setempat. Erosi yang terjadi disebabkan gelombang datang yang membentuk sudut, sehingga menimbulkan arus menyusur pantai (longshore current), dan angkutan sedimen sekitar pantai (litoral drift). Kondisi tersebut sudah sangat mengkhawatirkan, karena sudah mengikis sejumlah lahan milik warga. Sampai saat ini belum ada penanganan dari pemerintah, hanya upaya dari masyarakat setempat dengan membangun tembok laut dan saat ini juga dalam kondisi sudah mulai hancur. Berdasarkan analisa data yang sudah diambil di lapangan dan pemodelan numerik yang dilakukan didapat konsep penanganan permasalahan erosi, yaitu dengan pembuatan struktur pelindung pantai berupa revetmen. Dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam gelombang datang dan mempertahankan garis pantai. Tujuan dari tulisan ini adalah memberikan gambaran mengenai stabilitas struktur revetmen terhadap erosi pantai. Analisa stabilitas memperhitungkan stabilitas terhadap guling, geser, daya dukung tanah dan penurunan. Dimensi dan desain pelindung pantai revetment aman terhadap guling (SF = 7,669 >2), geser (SF = 4,082>1,5), daya dukung tanah (17,498>3). Hasil analisa stabilitas struktur revetment yang didisain, aman dan dapat diterapkan di lokasi studi. Analisa stabilitas struktur revetment ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan struktur bangunan pantai dan bangunan sekitarnya.
Referensi
Arief, 1986. Observasi arus dengan teknik pengukuran arus tertambat, Oseana, Volume XI No. 2 Halaman : 48 – 59.
Boonastria CMD, 2014. Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Untuk Mengatasi Kemunduran Garis Pantai Teluk Penyut Cilacap, Jawa Tengah, Jurnal Teknik Pomits Volume 1 Nomor 1
Bowles, J. E, 1983, Analisa dan Disain Pondasi. Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Braja M Das, 2005. Fundamentals of Geotechnical Engineering, Nelson, Canada,
Christady H, 2011. Mekanika Tanah I & II edisi kelima, Jogyakarta Gajahmada Universitas Press
Christina J, 2009. Stability Evaluation of Seawall Construction at Erie Village Location Nisaniwe District Amboina City. Jurnal Teknologi Volume 6 Nomor 2.
Diskanla Pemkab Tabanan, 2012, Laporan Survey Potensi Sumberdaya Pesisir di Kabupaten Tabanan.
Hariyoni , Sisinggih D., Marsudi S., 2013. Studi Perencanaan Pengendalian Akresi dan Abrasi di Pantai Tanjung Wangi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Teknik Pengairan Volume 4 Nomor 1, hlm 20 – 29.
Hidayah R., Suntoyo, Armoro HD., 2012. Analisa Perubahan Garis Pantai Jasri Kabupaten Karangasem Bali. Jurnal Teknik ITS Volume 1 Nomor 1.
Horta, J., Moura, D., Gabriel, S., & Ferreira, Ó. 2013. Measurement of pocket beach morphology using geographic information technology: The MAPBeach toolbox. Journal of Coastal Research, 2(65), 1397-1402. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/1681906594?accountid=14681.
https://wisatabaliasri,wordpress,com/2011/05/21/indahnya-panorama-alam-di-pantai-kedungu/ ,diakses tanggal 28 Agustus 2012.
Jeanson, M., Anthony, E. J., Dolique, F., & Aubry, A. 2013. Wave characteristics and morphological variations of pocket beaches in a coral reef–lagoon setting, Mayotte Island, Indian Ocean. Geomorphology, 182, 190-209. doi:http://dx.doi.org/10.1016/j.geomorph.2012.11.013.
Olga P, 2013. Analisa Stabilitas Struktur Pelindung Pantai Bronjong. Jurnal Teknik Sipil Volume 9 Nomor 1
P3TKP, 2013. Laporan teknis kegiatan riset Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan, ”Studi Struktur Perlindungan Pantai”.
Sancho-García, A., Guillén, J. & Ojeda, E. 2013. Storm-induced readjustment of an embayed beach after modification by protection works. Geo-Mar Lett 33: 159. doi:10.1007/s00367-012-0319-6.
SNI 2827. 2008. Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir. Indonesia: Penerbit Badan Standart Nasional.
Triatmodjo B, 1999. Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air as publisher of the journal.Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.
Jurnal Sumber Daya Air and Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal.