Identifikasi sumber pencemar Nitrogen (n) dan Fosfor (p) pada pertumbuhan melimpah tumbuhan air di Danau Tempe, Sulawesi Selatan

Penulis

  • Syamsul Bahri Balai Lingkungan Keairan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Jl. Ir. H. Juanda 193 Bandung, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32679/jsda.v12i2.63

Kata Kunci:

Tumbuhan air, Danau Tempe, fosfat, nitrogen

Abstrak

Danau Tempe merupakan satu dari 15 danau prioritas nasional untuk diselamatkan. Saat ini, danau tersebut ditumbuhi oleh tumbuhan air. Tujuan penelitian adalah i) mengetahui kondisi proses suksesi vegetasi, ii) mengetahui kondisi kualitas air danau dan sungai input, iii) mengidentifikasi sumber pencemar utama nitrogen (N) dan fosfor (P). Penelitian dilakukan pada musim kemarau bulan Juni dan Agustus 2015. Analisis proses suksesi vegetasi menggunakan teori suksesi vegetasi di danau. Analisis kualitas air menggunakan kriteria kualitas air untuk perikanan dan kriteria status trofik kesuburan air.  Identifikasi sumber pencemar N dan P utama menggunakan data sekunder, yaitu areal pertanian, jenis pupuk, jumlah penduduk, data peternakan. Hasil penelitian menunjukkan di Danau Tempe telah terjadi proses suksesi vegetasi dengan empat kelompok vegetasi dominan, yaitu fitoplankton, tumbuhan mengapung, tumbuhan muncul di permukaan dan tegak, tumbuhan semak. Kualitas air danau dan sungai input masih memenuhi kriteria air untuk perikanan. Akan tetapi menurut kriteria status trofik kesuburan air danau golongan N dan P adalah hypertrofik dengan nilai rata-rata total N 0,697 mg/L dan total P 0,244 mg/L. Status trofik kesuburan air sungai input untuk golongan N adalah adalah oligotrofik dengan nilai rata-rata total N 0,362 mg/L dan untuk golongan P adalah eutrofik dengan nilai rata-rata total P 0,291 mg/L.

Referensi

Aini, Z. 2005. Organic Vegetable Cultivation in Malaysia. Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI).

Aneja, V., P. Roelle, G. Murray, J. Southerland, J. Erisman J. 2001. Atmospheric Nitrogen Compounds II: Emissions, Transport, Transformation, Deposition and Assessment. Atmospheric Environment 35: 1903-1911.

APHA-AWWA-WEF. 2012. Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater, 22nd edition. E.W. Rice, R.B. Baird, A.D. Eaton, L.S. Clesceri (editors), American Public Health Association 800 I Street, NW Washington, DC.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidendreng Rappang. 2015. Sidendreng Rappang Dalam Angka 2014.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng. 2015. Kabupaten Soppeng tahun 2014, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidendreng Rappang, 2014.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Kabupaten Wajo Dalam Angka Tahun 2014.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang, 2015, Rencana Pembangunan Pulau Buatan di Danau Tempe dari Hasil Pengerukan (Salah satu manfaat : sebagai habitat burung air), Pekerjaan supervisi pembangunan bendung gerak tempe dan kegiatan penyusunan laporan pengelolaan, pemulihan dan pengawasan Danau Tempe Tahun 2010 – 2012. Jakarta 6 Juli 2015.

Barker, J.C., F.R. Walls. 2002. Livestoke Manure Production Rates and Nutrient Content, Chapter X : Fertilizer Use, North Carolina Agricultural Chemical Manual.

Chadwick, M., A. Huryn. 2005, Response of Stream Mactoinvertebrate Production to Atmospheric Nitrogen Deposition and Channel Drying. American Society of Limnology and Oceanography 50: 228-236.

Correll, D.L. 1998. The Role of Phosphourus in The Eutrophication of Recieving Water : A Review. Journal of Environmental Quality Vol. 27: 261-266.

CV. Binatech & Partner. 2009. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Bendung Gerak Tempe. CV. Binatech & Partner-BBWS Pompengan-Jeneberang, Makassar.

Dina, R. 2014. Model Rehabilitasi Habitat untuk Meningkatkan Produktivitas Ikan Berkelanjutan dan Lestari di Rawa Banjiran Danau Tempe (Laporan Akhir). Bogor : Pusat Penelitian Biologi.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidendreng Rappang. 2015. Data Penggunaan Pupuk di Kabupaten Sidendreng Rappang Tahun 2014. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidendreng Rappang.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Wajo. 2015. Data Penggunaan Pupuk di Kabupaten Wajo Tahun 2014. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Wajo.

Dinas Peternakan Sulsel. 2012. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. url: http://www.disnaksulsel.

Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Soppeng. 2015. Data Penggunaan Pupuk di Kabupaten Soppeng Tahun 2014.

Ditjen SDA. 2015. Uraian singkat pengelolaan terpadu Danau Tempe, Provinsi Sulawesi Selatan. (bahan tayangan). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dodds, W.K., J.R. Jones, E.B. Welch. 1998. Suggested Classification of Stream Trophic State : Distribution of Temperate Stream Type by Clorophyll, Total Nitrogen, Phospourus. Water Research. 32. 1455 - 1462.

Gerakish, A., D. P. Rasse, Y. Kavdir, A . J. M. Smucker, I. Katsalirou, J. T. Ritchi. 2006. Simulation of Leaching Losses in The Nitrogen Cycle. Communication in Soil Science and Plant Analysis. 37 : 1973-1979.

Ghaly, A.E. dan W. Ramakrishnan. 2015. Nitrogen Sources and Cycling in The Ecosystem and is Role in Air, Water, and Soil Pollution : an Critical Review. Journal Pollution Effect and Control 3: 136.

Holloway, J.M., R.A. Dahlgren, B. Hanses, W.H. Casey. 1998. Contribution of Bedrock Nitrogen to High Nitrate Concentrations in Stream Water. Nature 395: 785 - 788.

Irshad, M., A.E. Eneji, Z. Hussain, M. Ashraf. 2013. Chemical Charactrization of Fresh and Composted Livestock Manures. Journal of Soil Science and Plant Nutrition 13 (1): 115-121.

Irshad, M., M. Inoue, M. Shezadi, M. Tariq, Faridullah. 2011. Investigating Ammonium, Phosphourus and Potassium Release from Animal Manuring During Composting. Journal Food Agric. Environ 9 (2): 629-631.

Johnston, A.E., I. Steen. 2000. Understanding of Phosphourus and Its Use in Agricultural, European Fertilizer Manufactures's Association. Avenue E. Van Nieuwenhuyse 4. B-1160 Brussel. Belgium.

Kasno, A., S. Rochayati, B.H. Prasetyo. 2009. Deposit, Penyebaran dan Karakteristik Fosfat Alam dalam Fosfat Alam : Pemanfaatan Fosfat Alam yang Digunakan Langsung Sebagai Pupuk Sumber. Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian. Bogor.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 2006. Profil Danau Indonesia. Jakarta.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 2009. Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk. Jakarta.

Kementerian Lingkunngan Hidup (KLH). 2012. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2012 : Pilar Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep-50/MENLH/1996 tentang Baku Mutu Kebauan. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Mara, D., S. Cairncross. 1989. Pemanfaatan Air Limbah Domestik dan Ekskreta: Patokan untuk Perlindungan Kesehatan Masyarakat. Bandung : Penerbit ITB-Universitas Udayana.

Merritt, A.. 1994. Wetlands, Industry & Wildlife- a Manual of Principles & Practices. The British Publishing Company Ltd-Hindson Print Limited. Newcastle.

Meshdaghinia, A., S. Nasseri, A.H. Mahvi, H.R. Tashauoei, M. Hadi. 2015. The Estimation of per Capita Loading Domestic Wastewater in Tehran. Journal of Environmental Health Science and Engineerin 13 (25).

Metcalf & Eddy I Aecom. 2014. Wastewater Engineering : Treatment and Resource Recovery. Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.

Meybeck, M. 1982. Carbon, Nitrogen, and Phosphourus Transport by World Rivers. American Journal of Science Vol 282: 401-450.

Mulaney, R.L., S.A. Khan, T.R. Elisworth. 2009. Synthetic Nitrogen Fertilizer Deplete Soil Nitrogen : A Global Dilemma for Sustainable Cereal Production. Journal Environ Qual 36(6): 2295-2314.

Nasrullah. 2013. Analisis Perubahan Tutupan Lahan dan Pengaruhnya Terhadap Neraca Air dan Sedimentasi Danau Tempe Sulawesi Selatan. Buletin Hasil Penelitian Agroklimat dan Hidrologi No. 10. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Bogor.

Paul, E.A. and F.E. Clark. 1989. Soil Microbiology and Biochemistry. Academic Press, Inc., Harcourt Brace Jovanovich. Publisher. San Diego-New York-Boston-London-Sydney-Tokyo-Toronto.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. tentang Pengelolaan KualitasAir dan Pengendalian dan Pencemaran air.

Petrokimia Gresik. 2012. Pupuk SP 36 (SNI 02-3769-2005). url : http://www.petrokimiagresik.com/Pupuk /SP-36.ZK.

Pokja Sanitasi Kabupaten Wajo. 2014. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan: Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman tahun 2014. Pokja Sanitasi Kabupaten Wajo. Sengkang.

Raun, W.R, G.V. Johnson. 1999. Improving Nitrogen Use Efficiency for Cereal Production(Review & Interpretation). Agronomy Journal Vol 91 (3) 357-363.

Ryding, S-O., W. Rast. 1989. The Control of Eutrophication of Lakes and Reservoirs, Man and Biosphere Series, Unesco-Paris and The Parthenon Publishing Group.

Savci, S. 2012. An Agricultural Pollutant : Chemical Fertilizer. International Journal of Environmental Science and Development Vol 3 (1).

Smith, V.H., G.D. Tilman, J.C. Nekola. 1999. Eutrophication : Impact of Excess Nutrient Inputs on Freshwater, marine, and Terrestrial Ecosystems. Environmental Pollution Vol 100: 179-196.

Suwanto, A., T.V. Harahap, H. Manurung, W.C. Rustadi, S.R. Nasution, I.N.N. Suryadiputra, I. Sualia. 2011. Profil 15 Danau Prioritas Nasional. Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.

Trisakti, B., N. Suwargana, I.M. Parsa, T. Kartika, S. Harini. 2012. Penguatan Kapasitas Daerah dan Sinergitas Pemanfaatan Data Indraja untuk Ekstraksi Informasi Kualitas Danau bagi Kesesuaian Budidaya Perikanan Darat dan Kelestarian Lingkungan Danau Tempe dan Danau Tondano. Laporan Akhir. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Kementerian Riset dan Teknologi.

Unduhan

Diterbitkan

2016-11-01

Cara Mengutip

Bahri, S. (2016). Identifikasi sumber pencemar Nitrogen (n) dan Fosfor (p) pada pertumbuhan melimpah tumbuhan air di Danau Tempe, Sulawesi Selatan. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 12(2), 159–174. https://doi.org/10.32679/jsda.v12i2.63

Terbitan

Bagian

ARTIKEL